Selasa, 31 Desember 2013

Agar Cinta berbuah bahagia dan SURGA, Mau?



Allahu Rabbi aku minta izin 
Bila suatu saat aku jatuh cinta 
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang 
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau 

Allahu Rabbi 
Aku punya pinta 
Bila suatu saat aku jatuh cinta 
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas 
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA 

Allahu Rabbi 
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta 
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu 
Allahu Rabbi 
Bila suatu saat aku jatuh hati 
Pertemukanlah kami 
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu 

Allahu Rabbi 
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati 
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku 
Anugerahkanlah aku cinta-Mu... 
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu 

Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA
Amiin. 



INI BUKAN FILM CINTAKU SELAMANYA? 

Tapi Kala Cinta Datang Menggoda 


"Jatuh cinta berjuta rasanya ...", begitu syair lagu ciptaan Titik Puspa. Konser Dewa, Atas Nama Cinta, dihadiri ribuan penggemar mereka. Album terakhir mereka pun, Cintailah Cinta pun terjual diatas 1 juta copy. Dan entah berapa banyak lagi lagu, kata, ungkapan, syair, puisi yang berbau cinta begitu mengharu biru dunia ini. 
Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!!

Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta [QS Al Imran:14] Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar untuk kelestarian ummat manusia.

Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, nah...kore wa dame da!*
Hmm...cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, 

wuis...puitis banget! Nah, dalam Islam kalau kita merujuk QS: At Taubah 24, maka 
cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:

1. Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya 
2. Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya 
3. Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.

Lalu gimana dong, kalau cinta itu datang, menghampiri dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, puyeng deh kalo gini! Padahal cinta itu kan timbul memang dari sononya, muncul dari segi zat atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah, masa' sih dibilang jelek!

Menurut Imam Ibnu al-Jauzi, "Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela."

Waduh...gimana dong, lagi jatuh cinta nih! Problem...problem... mana masih kuliah, kerjaan belon ada, masih numpang ama orangtua, wah...nih cinta kok gak pengertian ya!
Kalem dong, jangan blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta masalah kamu aja, ya...gak lagi! Nabi Yusuf a.s. aja pernah jatuh cinta lho, bahkan kepada seseorang wanita yang telah menjadi istri seseorang. Eits...protes deh! Iya deh, kalau bukan 
cinta, paling gak, tertarik dan terpesona, boleh kan?

Buka deh surat Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dengan tuntas, awal, proses, konflik hingga klimaks dan ending-nya. Nah lho...Nabi aja bisa punya 'konflik' seperti itu, apalagi kamu, iya kan? Romantika cinta beliau bukan kacangan, atau pepesan kosong, namun apa yang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalau cinta itu demen banget menggoda kita. Beliau sadar, dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak di hatinya [QS Yusuf: 24]

Namun... Kondisi di atas itu gak terjadi begitu aja lho, karena sebelumnya Nabi Yusuf a.s. pun telah berusaha untuk menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh...nabi Yusuf pun dikejarnya, dan yang dikejar malah lari terbirit-birit, wuus...
Lantas apa dong pelajaran yang bisa kita ambil, saat cinta itu menggoda kita? 

Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA

Pelajaran cinta-nya adalah:

1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.

2. Namun, gejolak itu harus diatur lho, kalau gak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan, karena diperbudak gejolak jiwanya. Lantas jadi merana deh, angan-angan melulu. Innan nafsa la ammaaratun bis-suu, sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan kecuali nafsu-nafsu yang diberi rahmat oleh Allah [QS Yusuf:53].

3. Kalau kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalaskan cintanya, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika yang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan! Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, udah nikah, mungkin mikir, "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya?", dan "kok-kok" yang lain. 

4. Dulu waktu ngejar-ngejar, wah...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya untuk berdua, yang lain ngontrak, ck...ck...ck... Kalau gak ketemu, rasanya gimana gichuu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah dapat, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dengan rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang, cintailah sewajarnya, siapa tahu ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah jatuh cinta :)

5. Ingat lho, gak semua yang kita inginkan itu harus terpenuhi, kalau gak mau dibilang egois. Tidak semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini ada banyak pilihan, kalau gak dapat yang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuma ada dia aja di dunia ini, emang yang lain kemana bo!

6. Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua yang dianggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan cela-nya. Saat jatuh cinta sih, wuah...indah buanget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.

7. Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di dalamnya, siapapun pasangan kita.
Semoga membantu akhi wa ukhti, jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.
Wallahu a`lam bis-shawab. By : Abu Aufa 

Sponsor By : Buku Laris, Kisah Nyata, Cara Kaya Dunia Akhirat. Klik disini ajaa! Oke. 


INI dia FILM CINTAKU SELAMANYA? 

Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA

Wisnu, mahasiswa tampan lugu dan polos, sedang menyelesaikan tugas akhir berupa film dokumenter tentang pergaulan bebas di kalangan remaja. Mario dan Askar, sahabat karib Wisnu, menjalani kisah asmara dengan pacar-pacarnya selayaknya pasangan suami istri

Wisnu sebenarnya sangat jengah dengan perilaku Mario dan Askar yang menganut kehidupan bebas dengan pacar-pacarnya. Sedangkan Mario sangat khawatir dengan sikap Wisnu yang dingin dengan wanita. Taruhan yang diajukan oleh Mario adalah dalam waktu satu bulan, Wisnu harus dapat pacar dan bercinta. Dengan penuh pertimbangan, Wisnu menerima tantangan itu dengan syarat Mario tidak bercinta dengan Manda selama satu bulan juga

Dan tanpa diduga, saat Wisnu sedang membantu Mario berbelanja, dia bertemu dengan wanita cantik dan seksi, Lala. Baru kali ini Wisnu merasakan getar berbeda di hati. Hubungan mereka pun makin dekat dan akrab dan ternyata Lala adalah adik Mario
Pupuskah jalinan persahabatan Askar dengan Wisnu tatkala mendapati Wisnu memadu rindu bercumbu rayu dengan Lala, sang adik tercinta? Bilakah lembaran kelabu Wisnu, Mario dan Askar kembali digurat warna? Penuhi rasa penasaran dari kisah di atas dalam Cintaku Selamanya

Lebih dari jutaan orang di dunia terjangkit HIV/AIDS dan mayoritas pengidapnya adalah remaja berusia 15 s/d. 24 tahun.
Remember...,Sex can be real Nasty. So be safe and stop free sex.
Spread the facts, not the virus...!

Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA

Sponsor By : Buku Laris, Kisah Nyata, Cara Kaya Dunia Akhirat. Klik disini ajaa! Oke.

Tidak ada komentar:

.