Selasa, 31 Desember 2013

Kiat Sukses Agar Menjadi Keluarga Sakinah



Apa Kiat Sukses Agar Anda Menjadi Keluarga Sakinah?

Artikel ini insya Allah memuat Kiat Sukses Agar Menjadi Keluarga Sakinah. Semoga Anda benar-benar dapat menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah.

Untuk Istriku perawat Keluarga Sakinah

• Wahai istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah sekadar mahluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku.

• Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu satu rupiah pun kecuali kalau Allah menitipkan rezeki kepadaku. Cintailah Allah Pemilik alam semesta ini

• Sekiranya Allah mencintaimu, maka niscaya Dia akan memelihara dirimu walaupun aku jauh darimu. Sekiranya Allah menyayangimu, maka Dia pasti membela dan 
mencukupimu walaupun aku tidak berdaya untuk membela dan mencukupimu.

• Cintailah aku sekadar apa yang diperintahkan Allah kepadaku


Pilar Keluarga Sakinah Pertama

Mempersiapkan Diri 
o Berikhtiar mencari pasangan terbaik bagi kita dengan cara yang baik
o Siapkan Akhlak dan Kepribadian menjadi DEWASA
o SIAPKAN ILMU 
 ILMU AGAMA pelajari rumah tangga Rasulullah saw
 ILMU UMUM
—ilmu kesehatan
—ilmu merawat tubuh
—cara memahami wanita(bagi pria)
—cara memahami pria(bagi wanita)

o Siapkan Keterampilan 
 Keterampilan Menata Rumah
 Keterampilan mencari penghasilan tambahan
 Memasak
 Keterampilan menekan biaya hidup

o Untuk yang SUDAH MENIKAH inilah saatnya MENATA ULANG dan BELAJAR MENJALANINYA
• GAGAL merencanakan sama dengan merencanakan KEGAGALAN
• Kuncinya adalah Allah

Pilar keluarga Sakinah KEDUA
• Menentukan Visi 
o Meneguhkan Keimanan 
 Allah Oriented
 Tidak ada orang IKHLAS kecuali yakin pada Allah
 Tidak ada orang yang SABAR kecuali kenal pada Allah
 Tidak ada orang yang ZUHUD pada dunia kecuali yang tahu kekayaan Allah
 Tidak ada orang yang TAWADHU kecuali yang tahu kehebatan Allah
o Istiqamah Beramal Saleh 
 Menjadikan keluarga yang produktif dengan amal kebaikan
o Saling Menasihati 
 Mengajak pada kebajikan
 Tegur dalam kemungkaran

Pilar keluarga sakinah KETIGA

Membagi dan Bekerjasama 
o Suami 
 Peran Suami Dalam Keluarga 
 Sebagai Pemimpin 
 Mampu Menjaga Sikap dan tidak merendahkan anggota keluarga lain
 Pelindung Keluarga
 Mencari Rezeki yang halal untuk keluarga
 Mendidik Keluarga
 Dapat menggali potensi keluarga
 Tanggung Jawab Suami pada istri 
 Membimbing istri untuk beribadah pada Allah
 Menggauli istri dengan baik dan lemah lembut
 Memenuhi kebutuhan biologis 

“istri-istrimu adalah(seperti) tanah tempat kamu untuk bercocok tanam..”(Al Baqarah:223)

 Tidak boleh menolak apabila salah satu menginginkan berhubungan intim
 Menjaga kehormatan istri 

Rasulullah saw pernah ditanya, “Apa hak istri kita yang wajib kita penuhi?” Rasulullah saw menjawab “kamu memberi makan kepadanya apabila kamu makan. kamu memberi pakaian kepadanya apabila kamu berpakaian. JANGAN kamu PUKUL wajahnya! JANGAN kamu CELA! dan jangan kamu pisah ranjang kecuali dalam rumah” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i)

 Menghibur istri
 Membantu Istri Menjalankan Tanggung jawab rumah tangganya 

Aisyah ra pernah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah saw di rumah?” ia menjawab,”Beliau membantu pekerjaan rumah tangganya”(HR Bukhari)

 Membantu istri berbakti pada Orangtuanya
 yang HARUS dimiliki SUAMI 
 Pandangan jauh ke depan
 Mengatur strategi
 Pandai Berkomunikasi
 Pandai memotivasi
 Pemimpin Efektif 
 Mampu mengontrol rumah tangga saat istri tidak ada

o Istri 

Sabda Rasulullah,”Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah WANITA SALEHAH”(HR Muslim)

 Peran Istri dalam Keluarga 
 Menjadikan Rumah, surga bagi keluarga
 Siap menjadi tempat CURHAT suami
 Siap melahirkan Anak dan berdoa agar Anaknya menjadi anak SALEH
 Siap untuk MENDIDIK ANAK
 Tanggung Jawab Istri pada Suami 
 Taat pada Suami Kecuali pada kemaksiatan
 Menjaga Kehormatan dirinya
 Berhias untuk suami
 Menjaga harta suami 

Rasulullah bersabda “Apabila suami sedang pergi, maka ia(istri) bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan harta suaminya”(HR Ahmad dan Nasa’i)

 Menata rumah tangga 

“Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya”(HR Bukhari dan Muslim)

 Melahirkan dan merawat Anak 

“Nikahilah wanita yang penuh rasa kasih sayang dan mempunyai potensi untuk melahirkan banyak anak. Sesungguhnya aku akan bangga dengan banyaknya umatku (di hari akhir kelak)” (HR Ahmad dan Nasa’i)

 Menemani suami dalam bepergian, kecuali dalam kemaksiatan
 Amanah
 Istri Salehah adalah ISTRI yang SETIA

Pilar keluarga sakinah KEEMPAT
• Mendidik Anak dengan Cinta 
o Mendidik dengan Keteladanan
o Pendidikan yang harus diberikan 
 Pendidikan Akhlak
 Pendidikan Jasmani membentuk badan yang sehat
 Pendidikan Mental untuk membentuk pola pikir anak
 Pendidikan sosial memupuk rasa persaudaraan
o Pendidikan Agama yang perlu diperhatikan 
 Memantapkan Tauhid
 Berbuat baik pada orangtua
 Menanamkan Tanggung jawab
 Membiasakan shalat
 Amar Ma’ruf dan Nahyi Mungkar
 Menanamkan kesabaran
o Melatih Keterampilan Praktis 
 Keterampilan dalam rumah 
 Membersihkan rumah dsb
 Keterampilan penggunaan sarana vital sehari-hari seperti telpon
 Mengajarkan Kerapihan
 Mengelola Uang berhemat, menabung, infaq dan shadaqah

Pilar keluarga sakinah KELIMA
• Menangani KONFLIK 
o Siap dengan hal yang tidak kita duga 
 Belajar untuk lapang dada dan bersabar
o Memperbanyak Pesan Diri 
 Memberitahukan kebiasan-kebiasan diri kita sehingga tidak terjadi salah paham
o Tegakkan Aturan 
 aturan yang sesuai keinginan bersama dengan akhlakul karimah sehingga tidak ada yang sakit hati

Pilar keluarga sakinah KEENAM
• Merawat Cinta Kasih 

Berkomunikasi yang menyenangkan 
 Berani mengakui jasa dan kelebihan anggota keluarga lain
 Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan anggota keluarga lain
 Lihat kekurangan dan kesalahan diri
 Lupakan jasa dan kebaikan diri

Langkah Praktis Memelihara Kasih sayang dalam Keluarga 
 Menerima apa adanya(karakter, fisik, Potensi)
 Menyadari kewajiban dan menghormati hak
 memelihara martabat dan kerahasiaan
 mengendalikan rasa cemburu dan tidak membicarakan hal yang tidak disukainya
 Berlapang dada, berjiwa besar, penuh maaf, doa dan berbaik sangka
 Memanggil dengan nama yang disukai
 Shalat berjamaah dan makan bersama
 saling menghibur dan saling memberi hadiah sepulang bepergian atau pada hari istimewa seperti ulang tahun dsb

Kewajiban Orangtua terhadap Anak 
 Menyengaja dan berdoa pada Allah untuk mempunyai anak
 Memohon, mendoakan dan menyiapkan diri
 memberi nama yang baik dan mengandung doa
 mendidik dengan penuh cinta
 memberi makan-minum yang halal dan baik, serta makan bersama
 membelai penuh kasih dan sayang, menghormati pendapatnya dan memuji prestasinya
 Memberi contoh dan bertutur benar dan baik
 Meneladankan adab dan akhlak yang mulia
 Mencarikan lembaga pendidikan, teman dan lingkungan
 Menjadikan diri sebagai guru dan pelindung baginya
 Menyediakan waktu untuk bercengkerama
 Mengajarkan Al-Quran dan ibadah

Kewajiban Anak terhadap Orangtua 
 Taat dan bersyukur
 Hormat dan Bangga
 Menjaga perkataan
 Mendoakan dan menciumnya
 Memelihara harta dan nama baiknya
 Menghormati keluarga dan teman baiknya
 Tidak mencampuri urusan, khususnya bila tidak diminta
 Mendahulukan ibu, kemudian Ayah
 Mengurus dan merawatnya ketika sakit dan tua
 Bila wafat, mandikan, kafani, shalatkan, kuburkan dan doakan
 Harta Waris adalah amanahnya
Demokratis terhadap Anak, tidak otoriter


Mudah-mudahan Keluarga dan Rumah Tangga yang akan, sedang, dan sudah dibangun membawa kita pada keberkahan (Kebaikan secara tetap dan terus menerus) dari Allah SWT, Amin. http://ramadhanus.dagdigdug.com/2008/07/02/kiat-efektif-membangun-keluarga-sakinah/

Tidak ada komentar:

.